1.13.2009

bintang dan bintang malam part 2

bintang dan bintang malam itu melewati hari detik dengan kebersamaan yang tulus.
semakin hari mereka berjalan semakin dekat tiap detik rasi cinta mereka membuat lukisan dalam langit hati yang terbingkai indah disana
"bintang..seandainya kita seperti ini selamanya..memelukmu dan serahkan hidup padamu akan ku berikan,,"kata bintang malam kepadanya dan mendekapnya erat
"iya seandainya...kalimat yang hebat yang akan menyatukan kita .selamanya "merapatkan pelukkan
"cerita ini akan abadi meski tak ada yang abadi tapi paling tidak kita ,merasakan pernah walau hanya sekejap.." seru bintang yang merapatkan pelukkan itu
"apa salah kita hingga kita harus seperti ini?"
"tidak ada yang salah..hanya kehendak sang kuasa yang utarakan semua ini"
"kita sangat sempurna dalam jiwa dan raga tapi kenyataan hidup yang membuat seperti ini.."
"seperti seharusnya..!"
"ya seharusnya yang membuat kita dan membesarkan hati kita.."

setiap umat berhak mencinta dan dicintai dan memiliki hingga sesuatu berkehendak..
aku akan berikan separuh lebih hatiku memotongnya dan memberikan padamu untuk terangi hatinya dan harinya hingga akhir hidupnya,memberikan nafas dalam sesak hidupnya dan hatinya
memberikan energi dalam lelahnya dan memberi arti dalam perjalanan yang berbeda
hati kami terpaut satu dan saling seperti bintang dan bintang malam
mereka terpisah kerena keadaan yang bicara,,,bicara dengan bahasanya yang memberi arti dalam cerita ini
cinta ini tulus dari hati untuk hati
inginkan yang terbaik dan untuk semua bukan diri sendiri meski hati t'lah lebur
tapi terbayar dengan bahagia orang tercinta
pelangi kadang datang dan temani hari baru yang akan semarakkan jiwa dan hati yang lelah..
mencintai haruskah memiliki?
termiliki haruskah dicintai?
menyayangi akankah berakhir indah?
mencintai adalah anugerah hidup yang teramat sangat dan mendasari kehidupan dan mendamaikan hati
jika dua hati t'lah berlabuh pada masing-masing hati keadaan tak berpihak apa yang harus dipertahankan?
mencintai memberi wujud nyata dalam relung hati. memberi dan menghadirkan pelangi dalam tiap kehadirannya
tapi jika mencintai dan memiliki karena keegoisan semata bukankah itu hanya pengkambing hitamkan ego.
mencintai adalah ketulusan hati dan jiwa yang bersatu dan menyatu hingga akhir waktu
tak terpisahkan meski sejuta rintangan berderap memaki dan bertarung. memiliki itu bersama dan menyatu dalam asa dan rasa sehingga jika mencintai haruslah memiliki meski hanya satu mili hatinnya,jiwa dan hidupnya.walaupun bukan seluruh hidupnya dan hatinya paling tidak kita milikinya walau hanya sedetik merasakannya

1.06.2009

rasa

tuhan ciptakan sebuah rasa cinta yang dianugrahkan kepada umat manusia yang tercipta untuknya
manusia tercipta berpasangan hati dan jiwa
manusia mencinta dan dicintai oleh orang yang terpilih dan ia memilih cinta itu
terluka,,juga tercipta karena cinta tapi cinta yang berwujudkan keegoisan dan hanya berlandaskan sesuatu hal
hidup memang untuk mencinta dan dicinta oleh seorang
berlandaskan ketulusan dari hati terdalam dan bukan hanya wujud dan raga seorang saja
untuk apa mencintai raga milikinya tapi hati tak tersentuh sedikit pun
aku jatuh cinta pada seorang karena kerendahan hati dan ketulusan hatinya mencintaiku
dia jatuh hati dan membuka hatinya yang membeku karena dusta cinta..
diapun memberikan hati jiwa dan kasih nya padaku. manusia yang gak sempurna tapi sempurna mencintainya dan hadir dalam hatinya
aku dan ia berakhir pada satu cinta ini
cinta yang merupakan keajaoiban bagi hati dan hidup kami
tapi itulah kenyataan hidup yang aku dan dia jalani
dan Tuhan berikan kami kesempatan untuk dicintai dan mencintai dengan sepenuh hati dan setulus hati
yang sebelumnya hanya angan dan mimpi semata
tiap detik yang terlewati menjadi saksi cinta kita dalam dan hangat
setiap dekapan yang terpaut telah menautkan hati kami dan memberi arti saling miliki
dekapan itu menjadi menghantar mimpi yang tenangkan dalam dingin malam..
tatapam itu dalam dan hangat tepat berbicara langsung pada hati kami yang hanya terucap oleh bahasa nurani kami...
mulut kami terbungkam karena tak ada kata atau kalimat yang wakilkan rasa ini...
hal irasional tapi dalam dan nyata terasa
senyuman yang terkembang hanya bingkai sejuta rasa dalam hati
biarlah kisah kita menjadia abadi dalam hati dan hidup kami
menjadi rahasia hati yang akan terbuka jika hati ini terpaut bersama
dan kisah ini akan menjadi bintang yang temani malam
bintang hati yang terpilih dan abadi di jiwa yang temaram
meski bukan kejora bintang itu ada dan nyata hdir dan hiodup hingga akhir menutup mata